Sahabat SMI, tentu kalian masih ingat saat Kopdar pada Ahad (1/11) kemarin, ada papan quotes yang dibawa oleh masing-masing grup? Ada satu yang menarik perhatian, yaitu “Jangan Stalking Mantan Mending Stalking Quran”. Wah luar biasa banget kan?
Hari gini masih stalking mantan? Udah gak jaman Sahabat SMI. Daripada stalking mantan mending stalking Quran, lebih banyak manfaatnya.
Ustadz Yusuf Mansur juga pernah membahas ini lho. Kata beliau, setiap kita baca ayat, apalagi menghafal dan berusaha untuk ngerti, paham, minimal baca artinya, maka menjadi pertambahan rezeki.
Pertambahan rezeki dengan mengafal Quran, mempelajarinya, mengulang-ngulang bacaan dan hafalannya bisa berarti juga tambah panjangnya usia.
Weessss pokoke rugilah mereka yang tidak menaruh perhatian ke Quran. Asli rugi. Tidak akan menikmati pertambahan rezeki spesial.
Coba sahabat SMI bayangkan jika jiwa, diri, hati, pikiran, sel-sel darah, saraf-saraf, mata, telinga, wajah, seluruh sendi, yang tidak pernah teraliri bacaan Quran?
Dan sebaliknya, yang rajin membaca, menghafal, mengulang-ulang hafalannya, mencoba membaca-baca artinya, mencari tahu pemahamannya, wajahnya akan bersinar sedangkan mereka yang tidak teraliri Quran, tidak cinta, dan tidak dekat dengan Quran, wajah cantik dan ganteng akan tambah membinasakan.
Bukan hanya membinasakan dirinya sendiri, menghancurkan dirinya sendiri, membahayakan dirinya sendiri, bahkan juga bagi orang lain.
Untuk jangka pendek dan panjang, mereka yang istiqomah dekat dengan Quran, menghidupkan Quran akan merasakan dan menikmati pertambahan rezeki dari Allah.
Coba kalau kita stalking mantan, gak akan nambahin rezeki, gak akan nambahin pahala, yang ada malah galau terus. Kalau udah galau, sedih, gak mau makan, malas aktivitas yang dipikirkan mantan melulu, ujung-ujungnya jadi gak bisa move on deh hehehe. Yuk kita stalking Quran, insyaAllah lebih banyak manfaatnya.